Berita

    Cara Mudah Cek Kondisi Ban Saat Mudik Pakai Mobil

    Kondisi kendaraan yang optimal perlu diperhatikan sebelum memulai perjalanan mudik, namun penting juga memastikan kondisi ban sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan jalan.

    Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia Fachrul Rozi mengatakan ban merupakan salah satu komponen penentu dalam keselamatan berkendara dengan berbagai fungsinya, seperti untuk menahan beban, meredam guncangan, serta menjaga stabilitas kendaraan.

    "Oleh sebab itu, kondisi ban sangat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara," kata Fachrul keterangannya.

    Menyambut momen Lebaran 2022, produsen ban asal Perancis Michelin membagikan lima hal yang harus dipersiapkan oleh para pemudik terkait kondisi ban sebelum melakukan perjalanan.

            1. Memperhatikan kembang dan tapak ban

    Kembangan alur dan ketebalan tapak ban berfungsi untuk menjaga daya cengkram ban saat melaju di jalan raya, terutama saat melaju pada kondisi jalan basah atau hujan.

    Ban dengan alur kembang yang sudah menipis dan mendekati indikator ketebalan (tread wear indicator/TWI) berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau aquaplaning saat melaju pada kondisi permukaan jalan yang basah.

    Untuk melihat apakah ban masih memiliki alur kembang yang baik, para pengemudi dapat meraba atau melihat langsung kondisi ban. Panduan indikator ketebalan tapak ban adalah 1,6 millimeter. Artinya jika ketebalan kembang ban sudah menipis sehingga tersisa atau mendekati 1,6 millimeter, maka ban harus diganti.

            2. Memeriksa tekanan angin pada ban

    Para pengemudi wajib untuk memeriksa tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan tekanan angin sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil yang bisa ditemukan pada pilar pintu mobil pada sisi pengemudi.

    Tekanan angin rendah dapat memberikan tekanan (stress) yang berlebih pada bagian dinding ban sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan pecah ban.

            3. Pastikan beban muatan tidak melebihi batas maksimal

    Sering kali para pemudik yang melakukan perjalanan tidak hanya membawa diri dan anggota keluarga, tetapi juga berbagai muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara.

    Namun, penting bagi para pengemudi untuk memperhatikan batas maksimal beban yang dapat ditanggung oleh kendaraan agar beban tidak berlebih (overweight).