Kenali Komponen Pendingin Mesin Mobil & Fungsinya
Pastinya Anda sudah mengetahui bahwa mesin mobil yang dinyalakan akan menghasilkan suhu tinggi. Komponen pendingin mesin mobil hadir untuk menstabilkan suhu mobil.
Singkatnya, alat pendingin mesin bekerja dengan memindahkan suhu panas ke beberapa komponen lain. Apa saja komponen lain yang dimaksud? Bagaimana cara kerja keseluruhan alat pendingin mesin?
Simak penjelasan berikut ini!
Komponen Alat Pendingin Mesin Mobil
Terdapat 7 komponen yang terdapat di dalam alat pendingin mesin yang bekerja membantu kerja radiator.
1. Pompa Air
Berfungsi untuk mengalirkan air dari lower tank menuju ke radiator. Selain itu, pompa air juga akan mengarahkan air radiator bekerja di dalam pipa.
Putaran mesin yang saling menyambung dengan v-belt dapat mempengaruhi kinerja pompa air. Siklus udara yang baik mampu melakukan penyerapan, membawa dan mengeluarkan panas.
2. Radiator
Pada radiator terdapat pipa dan juga bak yang dijadikan sebagai penampung water coolant. Cairan pendingin akan mengalir pada pipa ini dan suhu panas pada mesin dapat diserap.
Selain itu, radiator juga memiliki kisi-kisi yang berfungsi sebagai pendingin dengan menggunakan angin. Fungsi lainnya adalah serapan air panas dapat didinginkan kembali agar mampu mengalir kembali ke pipa.
3. Kipas Radiator
Radiator memiliki dua kipas, yang pertama berfungsi untuk mengalirkan udara ke arah radiator. Biasa disebut dengan motor fan radiator.
Kipas kedua disebut dengan fan radiator bekerja bergantung pada tali kipas. Jika kipas pada umumnya mengeluarkan udara, kipas jenis ini justru digunakan sebagai penghisap udara yang mengalir dari radiator.
4. Radiator Cap
Komponen ini berfungsi sebagai penjaga kestabilan tekanan dan titik didih air agar tidak melebihi 100 derajat celcius. Selain itu, radiator cap berguna untuk menutup lubang pada kepala silinder dan blok silinder.
Radiator cap didesain khusus agar mampu memperlancar aliran air yang merupakan uap dari tabung cadangan. Batas tekanan radiator adalah 0,7 atau 0,9 satuan bar.
5. Thermostat
Thermostat bekerja pada saat mesin memiliki suhu yang tinggi sehingga sirkulasi air terhambat. Suhu mesin yang stabil dan aman akan membuka jalan air untuk mengalir melewati pipa-pipa radiator.
