Berita

    Aki Mobil Berapa Ampere. Ketahui Ini Cara Mengukurnya

    Untuk bisa mengetahui aki mobil berapa ampere sebetulnya tidak susah. Hanya saja, tidak semua aki mobil memiliki jumlah ampere yang sama. Hal ini yang kadang-kadang membuat sebagian orang kebingungan dengan jumlah ampere pada aki mobilnya.

    Aki merupakan salah satu komponen penting dalam mobil dimana ampere aki mobil merupakan arus listrik maksimal yang dapat dihasilkan aki dalam durasi 1 jam. Biasanya, masing-masing produsen mobil tidak menerapkan standar jumlah ampere yang sama saat produksi mobil. 

    Bagus-bagus jika nilai ampere aki mobil tersebut dicantumkan. Bagaimana jika tidak? Karena ada beberapa produsen mobil yang tidak mencantumkan nilai aki dari mobil produksinya. 

    Untuk itu, agar tidak bingung lagi berikut kami berikan penjelasan mengenai beberapa cara mengukur ampere aki mobil yang bisa Anda lakukan.

    Cara Mengukur Ampere Aki Mobil

    Untuk dapat menjawab pertanyaan berapa ampere aki mobil? Anda bisa mengikuti beberapa cara di bawah ini.

            1. Lihat Angka Ampere Hour (Ah)

    Cara mengetahui nilai ampere pada aki mobil yang paling mudah yaitu dengan melihat langsung berapa angka Ampere Hour. Biasanya angka ini akan tertulis pada bagian bodi aki mobil.

    Secara umum, produsen aki mobil biasanya akan menuliskan nilai Ah ini, baik itu Yuasa, GForce, NS battery, GS battery, dan yang lainnya. Biasanya mereka akan menuliskan ukuran ampere aki mobil lengkap dengan tegangan aki pada di bodi aki.

    Biasanya nilai ampere aki mobil ini akan berjejer dengan nilai tegangan aki. Untuk mobil terbaru, biasanya tegangan aki yang digunakan yaitu sebesar 12 volt. Namun, untuk ukuran ampere aki mobil nilainya akan berbeda-beda disesuaikan dengan desain mobil tersebut.

            2. Lihat Kode Aki Mobil

    Jika Anda sudah mencoba cara pertama, namun ternyata nilai ampere tidak ditemukan pada bodi aki mobil, Anda bisa mencoba cara kedua ini yaitu dengan melihat kode yang dari aki mobil tersebut.

    Namun, sebelumnya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mobil yang Anda gunakan merupakan produksi Jepang atau Produksi Eropa, karena kedua negara ini memiliki kode yang berbeda.

    Pada mobil Jepang, kode yang digunakan yaitu Japan Industrial Standard atau disingkat menjadi JIS. Sedangkan pada mobil Eropa, menggunakan kode European Type Number atau disingkat ETN. Masing-masing dari kode tersebut memiliki cara baca yang berbeda.